Tolak Debat Bahasa Inggris, Jokowi: Projo Bukan Relawan \'Kardus\'

Tolak Debat Bahasa Inggris, Jokowi: Projo Bukan Relawan \'Kardus\' - Hallo Masyarakat Indonesia Seputar Politik Indonesia, Pada Seputar Politik Indonesia Akan Membahas Tolak Debat Bahasa Inggris, Jokowi: Projo Bukan Relawan \'Kardus\', Saya Telah Menyiadakan Seputar Politik Indonesia Yang Berkaitkan Tentang Kemajuan/Keterpurukan Bangsa Indonesia . mudah-mudahan isi Artikel Politik Kali ini Dapat Anda Mengerti. okelah, ini dia Artikel Politik Kali ini.

Tokoh : Jokowi-Ma'ruf
Judul Artikel : Tolak Debat Bahasa Inggris, Jokowi: Projo Bukan Relawan \'Kardus\'

lihat juga


Tolak Debat Bahasa Inggris, Jokowi: Projo Bukan Relawan \'Kardus\'

CALON presiden Joko Widodo meyakini bahwa penunjang Jokowi yang tergabung dalam \"Projo\" bukanlah relawan kardus dan berharap berjuang demi negara.

\"Aku meyakini relawan Projo ini bukan relawan \'kardus\', betul-betul relawan yang (punya) militansi, punya motivasi kekuatan juang yang tinggi, berharap turut membetuli negara ini,\" kata Jokowi di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Pekan (16/9/2018).

Jokowi memberikan bimbingan dalam penutupan Rapat Kerja Nasional IV relawan penunjang Jokowi \'Projo\'.
Capres incumbent itu tiba sekitar pukul 14.15 WIB di lokasi dan memperkenalkan arahan tertutup yang tak boleh diliput oleh awak media.

\"(Bimbingan) ini biar rekan-rekan relawan mempunyai motivasi, mempunyai militansi yang tinggi, mereka mau bertingkah bagus untuk negara,\" ungkap Jokowi.

Rakernas IV Projo ini telah digelar semenjak Sabtu (15/9/2018), sejumlah tokoh telah memberi tahu pembekalan terhadap para relawan antara lain Erick Tohir selaku Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin dan Wakil Ketua TKN yang juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

\"Dari dahulu kan kita senantiasa menyajikan optimisme, mempersembahkan program, mempersembahkan apa yang telah kita kerjakan,\" ungkap Jokowi.
Dia malahan meyakini bahwa pemilu presiden 2019 yakni suatu kontestasi inspirasi dan bukan debat yang membawa berita SARA (Suku, Agama dan Ras).

\"Aku kaprah memang ini sekali lagi, kontestasi ini seharusnya diisi dengan kontestasi program, adu program, adu inspirasi, gagasan. Aku kaprah ini akan mendewasakan dan mematangkan metode-metode berpolitik masyarakat,\" tambah Jokowi.

Bahasa Inggris

Berhubungan dengan munculnya usul penerapan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam debat capres, Jokowi cuma berkomentar singkat.
\"Kita ini kan bangsa Indonesia. Kita bangsa Indonesia. Kita juga punya bahasa nasional, bahasa Indonesia,\" kata Jokowi.

Usul debat capres-cawapres dalam Pilpres 2019 supaya menerapkan Bahasa Inggris ini datang dari koalisi partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yakni Ketua DPP PAN Yandri Susanto.
Berdasarkan Yandri, masukan itu dapat menjadi pertimbangan KPU.

Masukan Yandri juga disokong oleh Wakil ketua Biasa Partai Gerindra Fadli Zon.
Melainkan, Prabowo-Sandiaga Uno malahan lebih memilih pengaplikasian bahasa Indonesia dalam debat capres-cawapres nanti. (Antara)

Jenderal kardus

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief dengan keras menyuarakan kekecewaanya kepada kubu Prabowo.
Terhadap itu disuarakannya via akun twitternya @AndiArief, Rabu (8/8/2018) malam.

Dalam cuitannya, Andi menyebut Prabowo Jenderal Kerdus sebab lebih mementingkan uang ketimbang partai.



\"Jenderal Kardus punya kwalitas buruk, kemarin petang bersua Ketum Demokrat dengan komitmen manis pengorbanan. Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditabrak uang Sandi Uno untuk meng-entertain PAN dan PKS,\" dikutip dari akun Twitter Andi Arief, Rabu malam (8/8/2018).

Seperti dikabarkan Tribunnews.com, dikala dikonfirmasi Andi Arief mengkoreksi artikelnya hal yang demikian.

Dia mengaku kecewa sebab Prabowo lebih mementingkan uang ketimbang pengorbanan.

\"Bahwa di luar dugaan kami rupanya Prabowo mementingkan uang daripada jalan pengorbanan yang benar. Sandi uno yang kapabel membayar PAN dan PKS masing-masing 500 M menjadi opsinya untuk Cawapres. benar-benar jenderal di luar dugaan,\" katanya.

Neno Warisman diusir

Dalang kerusuhan sampai penyanderaan Neno Warisman saat Deklarasi #2019GantiPresiden Pekanbaru dikerjakan hasilnya terbongkar.

Persekusi yang dikerjakan ratusan pria dikenal berasal dari sepucuk Surat Keberatan yang dilayangkan Dewan Pimpinan Tempat (DPD) Pro Jokowi Nawacita (Pronata) Provinsi Riau.

Surat bernomor 23/DPD-PRO-NT/VII/2018 ter tanggal 23 Agustus 2018 yang ditandatangani oleh Andre Hendrianto senantiasa Ketua DPD Pronata Riau dan Zamzari Hidayat selaku Sekretaris DPD Pronata Riau itu menerima persetujuan Polres Metro Pekanbaru, Polda Riau serta Danrem 031 Wirabima Pekanbaru.

\"Makin Jelas siapa yang Dibalik Penolakan Nenowarisman di Pekanbaru & Menekan Aparat supaya Membubarkan Deklarasi #2019GantiPresiden,\" tulis admin @intel_FPI pada Selasa (28/8/2018) dini hari. (https://t.co/DKFYviESpO)

Keterangan @intel_FPI berdalih. Karena dalam kalimat terakhir dalam surat, DPD Pronata mengancam akan turun ke jalan sekiranya Deklarasi #2019GantiPresiden konsisten dilaksanakan.
Ancaman DPD Pronata Provinsi Riau kian kongkret, tak cuma memblokade jalan menuju Tugu Pengorbanan Pekanbaru, puluhan kader Pronata juga melaksanakan persekusi kepada relawan perempuan.

Neno Warisman sendiri sebagai sosok yang ditunjuk sebagai deklarator Gerakan #2019GantiPresiden gagal menuju lokasi deklarasi.

Pihak Kepolisian menyanderanya untuk dipulangkan ke Jakarta dengan alasan keamanan.

Serupa dengan Deklarasi #2019GantiPresiden Pekanbaru, aksi persekusi juga dikerjakan puluhan pria berpakaian bergajulan kepada Relawan #2019GantiPresiden perempuan di Surabaya.Kepada itu terekam dalam postingan video yang diunggah oleh member Front Pembela Islam (FPI) yang menamakan diri Intelijen FPI via akun @intel_FPI pada Selasa (28/8/2018) dini hari.

Kronologi Pembubaran Deklarasi #2019GantiPresiden Dan Pembubaran Paksa Malah emak2 Di Surabaya #2109GantiPresiden,\" tulis @Intel_FPI. (https://t.co/uflJgLT7Bb)

Dalam video pertama, kelihatan sejumlah perempuan ditarik paksa oleh member Polwan yang bertugas.

Beriringan seorang ibu digotong sebagian polwan sebab menolak.

Namun dengan aksi paksa Kepolisian, tampak sejumlah pria berpakaian bandit yang meneriakkan kalimat teriakan bernada provokatif.

Tetapi polisi cuma membisu, dan justru mendesak Relawan #2019GantiPresiden keluar dari zona deklarasi.

\"Ayo!; udah-udah tarik!; tarik biar aja, iya! Tarik, iya betul, tarik!; Iya oii, tarik!; tarik-dorong!,\" teriak seorang pria mengiringi aksi polwan yang menarik dan menunjang Relawan #2019GantiPresiden perempuan yang meringkuk di jalur.

Dalam video lainnya, para pria berpakaian bergajul tak cuma beraksi di Tugu Pahlawan semata, mereka juga menekan para Relawan #2019GantiPresiden perempuan ketika tengah pulang.

Belasan pria mengumpat dan memaksa kaum perempuan membuka t-shirt #2019GantiPresiden yang dikenakan.

Seorang member Polisi lalulintas yang tengah berada di lokasi mencoba meredam.

Tapi sang polisi cuma dapat mengangkat kedua tangan dan menjadi penghambat, sementara persekusi sungguh-sungguh terang menonjol.

\"Emmak2 lg nunggu jemputan bahkan diperkusi gara2 pake t-shirt #2019GantiPresiden #2019TakutDiGanti #2019DiaTakutDiganti,\" tulis admin @intel_FPI. (https://t.co/rAmznZDvL2)
Berikut ini isi Surat Keberatan yang dilayangkan Dewan Pimpinan Tempat (DPD) Pro Jokowi Nawacita (Pronata) Provinsi Riau :

Bahwa menurut kabar via WA (Whatsapp) akan diadakan Deklarasi Ganti Presiden yang akan dilakukan pada Hari Pekan 26 Agustus 2018, Selanjutnya Tugu Pahlawan, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Riau.

Karenanya bisa kami sampaikan dalam suasana iklim politik yang kian memanas yang kami kuatirkan atas kesibukan hal yang demikian bisa terjadi / memunculkan kerusuhan besar yang berkesinambungan antara pro dan kontra. Sehingga membikin Provinsi Riau, Kota Pekanbaru tak dalam suasana kondusif dan bisa memecah belah persatuan dan kesatuan yang bertentangan dengan sila ke 3 Pancasila.

dari itu dengan surat ini kami/ DPD Pronata Provinsi Riau menyuarakan KEBERATAN dengan aktivitas hal yang demikian dan bila aktivitas hal yang demikian berjalan/ dijalankan, kami Segenap Kader Pronata Provinsi Riau akan turun ke Lapangan mengambil sikap sebagaimana mestinya.



Demikianlah Artikel Devisa Kali ini Tolak Debat Bahasa Inggris, Jokowi: Projo Bukan Relawan \'Kardus\'

Sekian Artikel Tolak Debat Bahasa Inggris, Jokowi: Projo Bukan Relawan \'Kardus\', mudah-mudahan bisa dipahami anda semua. baiklah, sekian artikel kali ini, Salam Indonesia.

Anda sedang membaca artikel Tolak Debat Bahasa Inggris, Jokowi: Projo Bukan Relawan \'Kardus\' dan artikel ini url permalinknya adalah http://immacrazyretard.blogspot.com/2018/11/tolak-debat-bahasa-inggris-jokowi-projo_9.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tolak Debat Bahasa Inggris, Jokowi: Projo Bukan Relawan \'Kardus\'

Tolak Debat Bahasa Inggris, Jokowi: Projo Bukan Relawan \'Kardus\'

Tolak Debat Bahasa Inggris, Jokowi: Projo Bukan Relawan \'Kardus\'